Jumat, 25 Maret 2011

Action Script 2.0 pada Flash MX 2004

Macromedia Flash adalah sebuah software animasi yang sekarang menjadi software favorit para web designer untuk membuat webnya terlihat dinamis dan lebih atraktif. Bahkan sekarang Flash digunakan untuk berbagai keperluan, diantaranya untuk presentasi, proposal modern, e-card, game dll. Tutorial ini ditujukan untuk para designer yang sudah mengenal flash dan ingin mengeksplorasi kehebatan flash, bagi yang masih pemula anda bisa mendownload ‘Tutorial Flash MX Bagi Pemula’, tutorial bagus dari Yanis Oktri Pranita.

“Mengapa menggunakan Action Script 2.0, apa manfaatnya?”, Action Script 2.0 dirancang untuk memudahkan programmer untuk membuat aplikasi berbasis flash, keuntungannya antara lain adalah untuk system navigasi pada suatu situs atau presentasi, menghemat ukuran file, membuat hal-hal yang bersifat interaktif. Agar lebih terasa keuntungannya anda dapat mencoba membuat aplikasi yang penulis berikan. Penulis memberikan contoh aplikasi yang tidak langsung mengarah pada contoh-contoh flash yang sudah ada, hal ini sengaja dirancang agar pembaca terangsang untuk membuat sebuah aplikasi yang memang hasil dari kreatifitas sendiri.

Cara meletakan action script pada Button

Pemrograman Flash sangat sensitif sekali akan kesalahan, apalagi menyangkut action script, jadi apabila terjadi kesalahan kecil saja maka program flash yang kita buat tidak akan bekerja. Karena itu pada kesempata ini akan diberikan dasar-dasar yang sebenarnya sangat sepele, tetapi apabila diabaikan, akan berakibat fatal, apalagi buat para orang yang baru belajar flash. Untuk meletkan action script pada button adalah :

  1. Pastikan button (tombol) baik yang kita buat sendiri ataupun yang mengambilnya dari panel library sudah terseleksi. Cara menyeleksinya yaitu dengan selection tool dan kita klik satu kali pada button yang ingin kita beri action.

  2. Untuk memastikannya kita bisa melihat pada property inspector setelah button kita seleksi maka akan muncul keterangan seperti pada gambar di bawah.

  3. Setelah button yang ingin kita beri scipt sudah terselaksi, langkah selanjutnya adalah membuka panel action. Disini ada beberapa cara yang bisa digunakan, pertama bisa degan lagsun tekan f9, yang kedua adalah adalah klik kanan lalu pilih action, kemudian cara yang ketiga adalah langsung membukanya pada panel action.
  4. Yang harus di ingat di sini untuk mecegah terjadinya kesalahan adalah pada panel action yang telah terbuka terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa action adalah milik dari button yang telah diseleksi, karena setiap action berbeda-beda antara penempatan pada button, movie clip, ataupun pada frame.

  5. Setelah langkah-langkah tersebut barulah kita bisa menuliskan scipt yang kita ingin tulis.

Flash: Fitur-fitur Baru pada Adobe Flash CS4

Posted on by Tomy Hendarman

Flash telah banyak memperkaya konten web, media-media yang sangat sulit untuk ditampilkan melalui HTML dapat dengan mudah diintegrasikan melalui Flash movie. Suara dalam format mp3 dapat dengan mudah disiapkan dalam bentuk flash movie, tidak ketinggalan media canggih berbentuk video pun dapat dengan mudah pula diintegrasikan ke dalam website atas bantuan flash. Keberadaan Flash telah menyebabkan tumbuh suburnya video yang dapat dinikmati secara online dewasa ini.

Flash seolah-olah telah menjadi standar untuk animasi, interaktivitas, game, dan multimedia secara online. Tidak salah apabila kemudian Adobe systems mengintegrasikan Flash ke dalam produk mereka. Adobe sebagai pengembang terkemuka untuk urusan komputer grafis kini memegang sepenuhnya kendali multimedia di dunia internet. Berbagai inovasi telah banyak dilakukan untuk mengubah wajah Flash yang telah lama dikenal, sehingga menjadi jauh lebih baik lagi.

Beberapa perubahan yang telah dilakukan Adobe untuk menambah kekuatan pada Flash CS4 adalah sebagai berikut:

Tweening dengan Cara Baru


Adobe telah memperkenalkan Flash yang dilengkapi dengan engine animasi baru, yang mengubah cara membuat dan melakukan motion tween yang selama ini telah sangat dikenal oleh penggunanya. Adobe telah menciptakan cara yang lebih mudah dan lebih intuitif untuk membuat animasi otomatis Motion tween tersebut. Animasi dalam bentuknya yang baru sekarang akan menciptakan tween span, yakni serangkaian frame yang mencatat dan menganimasikan perubahan-perubahan posisi, skala, dan warna pada objek yang ada di Stage.

Flash sekarang dapat mencatat perubahan yang dilakukan pada objek. Untuk membuat motion tween, cukup geser playhead pada timeline, kemudian lakukan perubahan objek. Flash akan mencatat perubahan yang dilakukan dan akan menciptakan animasi yang diperlukan. Motion tween sekarang seara otomatis akan memperlihatkan motion path yang sekaligus memperlihatkan jalur (trajectory) pada objek. Motion path juga dapat langsung dipilih dan dapat dengan mudah dilakukan perubahan.

Motion Preset


Dalam membangun animasi seringkali perlakuan yang sama terhadap satu objek diperlukan pada objek yang lain. Perlakuan tersebut dapat disimpan ke dalam bentuk preset. Preset yang telah kita simpan akan mempermudah penggunaannya pada objek yang lain namun memerlukan animasi yang sama. Dengan kata lain, kita dapat menyimpan perubahan yang dilakukan menjadi sebuah preset, yang pada suatu saat dapat dipanggil kembali untuk menghasilkan bentuk animasi yang sama untuk objek yang berbeda.

Panel baru Motion Preset dapat memudahkan kita untuk mengelola preset animasi dengan cara menyusun, memilih dan mengaplikasikannya pada tween span di Timeline.

Motion Editor


Motion Tween saja dirasa tidak cukup, diperlukan pengaturan yang lebih detil untuk membuat animasi dengan gerakan yang lebih kaya. Adobe sekarang telah menambahkan Motion Editor yang bias dipergunakan untuk mengatur berbagai hal yang berhubungan dengan animasi. Motion Editor menampilkan format garis/kurva dan angka yang berhubungan dengan perubahan koordinat, rotasi, skala, transparansi, dan sebagainya.

Motion Editor memungkinkan penggunanya untuk mengatur berbagai aspek yang bisa diubah tanpa harus selalu berhubungan dengan objek pada stage. Kita dapat menambahkan atau mengurangi titik-titik kontrol pada Motion Editor bahkan tanpa menyentuh apapun pada Stage.

Easing Behavior

Membuat animasi bouncing biasanya dilakukan dengan cara manual. Sekarang easing behavior telah ditambahkan sehingga pengguna Flash tidak perlu kesulitan lagi untuk membuat animasi bouncing. Lebih dari itu, kita dapat menggunakan beberapa easing behavior sekaligus dalam satu tween.

Deco dan Spray Brush Tool


Drawing Tools pada Adobe Flash CS4 mendapat 2 anggota baru, yakni Deco Tool dan Spray Brush Tool. Deco Tool (kependekan dari Decorative Tool) dapat dipergunakan untuk membuat pola berupa bunga dan daun yang dapat dianimasikan menjadi efek yang menarik. Deco Tool berisi juga Grid Fill dan Symmetry Brush. Grid Fill dapat dipergunakan untuk mengisi suatu area dengan gambar yang kita buat sehingga menjadi pola yang menarik. Sama halnya dengan grid fill, Symmetry Brush juga dapat dipergunakan untuk memperbanyak objek yang kita buat dengan pola yang terpusat pada satu titik (polar). Grid Fill dan Symmetry Brush menggunakan symbol pada library sebagai objek yang akan diperbanyak.

Spray Brush Tool adalah cara menggambar baru dengan menggunakan objek yang telah kita buat sebagai pola untuk disemprotkan di Stage. Pola ini dapat kita atur persebarannya sehingga dapat menghasilkan gambar yang mirip dengan cat yang disemprotkan pada satu permukaan. Spray Brush Tool menggunakan symbol pada library yang akan digunakan sebagai objek yang akan diperbanyak. Pola persebaran objek tersebut dapat kita atur melalui ukuran brush, skala objek, rotasi objek, dan pengaturan skala dan rotasi objek secara acak/random.

3D Rotation dan 3D Translation Tool


Perubahan yang cukup mendasar dilakukan Adobe pada Flash CS4 adalah kemampuannya untuk bekerja dengan 3Dimensi . Flash CS4 telah dilengkapi dengan perangkat untuk melakukan rotasi dan translasi pada modus 3Dimensi. Movie Clip sekarang telah diberi kemampuan baru untuk bisa melakukan rotasi dan transformasi pada sumbu x, y, dan z. Dengan demikian, semua aspek yang berhubungan dengan ketiga sumbu tersebut dapat kita pergunakan dan kita edit untuk membuat animasi. Seluruh pengaturan animasi tersebut dapat kita lakukan pada Timeline dan Motion Editor.

Objek-objek 2Dimensi dalam Adobe Flash CS4 sekarang dapat dirender ke dalam dunia 3Dimensi, dengan satu langkah tambahan 3D Rotation Tool dan 3D Translation Tool maka objek-objek 2D tadi akan berada dalam dunia 3D berikut segala macam atribut yang melekat di dalamnya, seperti perspektif, camera, pan effect, dsb. Apapun jenis objeknya, gambar, teks, bahkan bitmap sekalipun, kita dapat mengaturnya dalam tiga arah: X, Y, dan Z. Sebagai tambahan yang menarik, Flash dapat mengatur pergerakan objek-objek tersebut melalui program. Dengan demikian, programmer dapat menghasilkan efek-efek 3Dimensi yang sangat menarik untuk berbagai keperluan. Perintah-perintah dan class dalam ActionScript 3.0 dapat membantu kebutuhan pemrograman tersebut.

Bone Tool dan Bind Tool


Perubahan lain yang sangat ditunggu dan dibutuhkan oleh animator adalah adanya tools baru berupa Bone Tool dan Bind Tool. Keduanya sangat berguna ketika animator membutuhkan cara yang mudah untuk membuat animasi objek yang memiliki struktur tubuh yang kompleks seperti manusia dan binatang. Dengan adanya Bone Tool dan Bind Tool, maka gerakan yang rumit pun sekarang dapat dikerjakan dengan lebih mudah.

Salah satu keuntungan dari adanya Bone Tool dan Bind Tool adalah adanya pengaturan Inverse Kinematics atau IK. Inverse Kinematics adalah salah satu istilah yang populer bagi 3D Animator. Inverse Kinematics dapat dijelaskan secara sederhana sebagai berikut: Ketika kita mengangkat gelas untuk minum, maka jari-jari tangan akan mengarahkan gelas untuk mendekati mulut kita. Lengan bawah dan lengan atas tanpa kita sadari akan berkoordinasi untuk membentuk gerakan yang mengikuti posisi jari-jari kita.

Sekarang, kita dapat menggabungkan shape dan symbol untuk membangun objek Inverse Kinematics, membuat pose-pose tertentu dari objek tersebut, dan membuat animasi melalui pose-pose tersebut di dalam Timeline. Bone Tool dan Bind Tool memungkinkan kita untuk membuat hubungan antar objek dan kemudian mengeditnya. Pada akhirnya akan membuka banyak kemungkinan bagi animator dan pengguna Flash lainnya untuk membuat animasi yang mereka sukai.

Library Management

Library adalah panel yang berisi symbol yang dipergunakan pada Movie Flash. Pada Flash CS4, symbol-symbol yang baru dapat dikelompokkan ke dalam folder. Selain itu, kita dapat mencari symbol dengan menggunakan kotak Search. Ketikkan nama symbol yang dicari pada kotak Search yang terletak di bagian atas panel Library.

Interface yang Baru


Adobe telah membekali Flash CS4 dengan Interface dan Workspace yang baru. Beberapa panel kunci seperti Timeline, Property, dan Toolbar sekarang ditata ulang disesuaikan dengan kebutuhan user. Adobe telah menyediakan beberapa preset yang memudahkan penggunanya untuk menata interface Flash sesuai dengan jenis pekerjaan yang sedang ditangani. Preset yang disediakan meliputi: Animator, Classic, Debug, Designer, Developer, Essential. Preset Classic adalah layout interface yang paling mendekati keadaan interface tradisional.

Beberapa panel diberi nilai yang lebih besar seperti panel property inspector yang diletakkan secara vertical di bagian kanan layar. Demikian halnya panel akses untuk membuka panel color, align, dan library diletakkan secara vertical dan disediakan berupa ikon yang dapat dikembangkan dengan mudah satu demi satu atau mode expanding yang dapat memperlebar panel-panel tersebut secara bersamaan.

F4V Video

Adobe Flash CS4 menyediakan dukungan penuh terhadap video dengan format baru, yakni F4V. Format ini menjanjikan standar kualitas yang lebih tinggi pada bit rate yang lebih rendah, dan mendukung format video MPEG-4 dan format audio AAC. F4V juga mendukung encoding dengan codec h.264, standar industri baru untuk mengirimkan video dengan kualitas High Definition secara online.

F4V dapat dilihat jika kita mengimpor video melalui menu: File > Import > Import Video, bisa juga melalui Adobe Media Encoder.

Adobe Media Encoder


Adobe Media Encoder menggantikan interface sebelumnya yang dinamakan Flash Video Encoder. Dirancang khusus untuk kebutuhan encoding video streaming. Dengan Adobe Media Encoder kita dapat menyiapkan video dalam format .flv atau .f4v dan kemudian menggabungkannya dengan movie flash sehingga dapat menghasilkan multimedia interaktif yang menarik.

Demikian, informasi mengenai beberapa fasilitas penting yang ditambahkan pada Adobe Flash CS4. Mudah-mudahan informasi ini bisa bermanfaat.


Wiipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar